FORTMORE adalah nama yang terpilih untuk sebuah grup band yang mengusung genre Rock / Alternatif. Digawangi oleh Andi Boegil (Drum), Rana Costa (Vocal) dan Rangga (Bass).
Sebagai pendatang baru, FORTMORE merupakan wujud ekspresi dari keresahan para pentolan – pentolan personel band yang sudah malang-melintang di blantika musik Tanah Air. Andi Boegil adalah drummer Merpati Band yang konisten pada jalur Pop Melayu mengajak teman-teman tongkrongan lamanya, para punggawa musik dijalur genrenya masing-masing yakni Rangga dari Band Mahkota di jalur Pop/Alternatif dan Rana dari Ragajimesin di jalur Rock/Alternatif.

“Sebetulnya yang punya ide awal untuk mewujudkan proyek ini adalah Rangga. Waktu itu dia produserin lagu-lagu gw diluar Merpati Band. Hingga akhirnya dibeberapa kesempatan dia mencoba untuk meyakinkan gw kenapa nggak kita jalankan jadi format band aja ?” ucap Andi.

Di kesempatan lain, Rangga membenarkan hal tersebut. Ia melihat ada sisi lain yang ingin disampaikan oleh Andi. “Terus terang aja, Andi Boegil yang gw kenal selama ini ya sebagai drummer Merpati. Ketika sering bantuin projeknya, otomatis komunikasi semakin intens. Nah disitulah gw merasa tune in tuh. Apalagi pas gw dengar Rana mau gabung,” ujar Rangga.
Mengusung jalur alternatif rock, energi yang tergulung semakin jauh. Apalagi ketika akhirnya Andi mendapuk Rana dari Ragajimesin sebagai Lead Vocal diprojeknya ini.

“Kenal dia (Andi) sebetulnya udah cukup lama. Tapi untuk projekan musik baru kali ini. Anehnya ketika ditawarin ngisi beberapa lagu dia, langsung gas keun. Padahal, selain dia banyak juga yang nawarin untuk projek bareng. Tapi ini lain sih…” kata Rana saat ditemui awak media.

  Lyodra Hadirkan Lagu Jauh Di Sana Soundtrack Moana 2

Grup ini menasbihkan diri pada tanggal 10 Agustus 2023 dengan mengusung nama FORTMORE. Diambil dari Bahasa Inggris yang berarti “Melangkah Lebih Jauh”. Sebuah nama yang digagas oleh Rana Lead Vocal, ketika visi dan imajinasinya diproyek ini, menggiring dia untuk berpandangan jauh berpikir keras pada lirik, tegas pada nada dan lugas pada gaya.

Dilatar belakangi pengalaman dan perjalanan karir bermusik para personilnya, melalui FORTMORE ketiga personel dari tiga lintas genre ini berhasil menemukan titik temu referensi dan visi yang sama, sebagai wujud aspirasi dan keresahan pada situasi yang terjadi belakangan ini. FORTMORE mampu menghadirkan karya dengan cara yang mendalam namun tetap menyenangkan.

Debut Single “Berdiri Bersama”

Berdiri Bersama menjadi debut single dari FORTMORE. Berisi tentang generasi yang lupa rasa merdeka saat berdiri, berkuasa meskipun maksa bahkan berani bersuara sampai lupa sesama. Keresahan yang muncul sebagai akibat dari trauma polarisasi disetiap pergantian rezim.

Berdiri Bersama merupakan wujud kepedulian pemikiran. Bahwa untuk menggapai tujuan tidaklah perlu sampai lupa jati diri dan sejarah perjuangan.
“Karena semua harus berproses, tanpa itu ya gampang kenyang gampang laper lagi, kayak makan mie instant.” ujar Andi Boegil selaku pencipta dari single debutnya kali ini.
Mungin perlu ada gambaran untuk generasi saat ini yang cenderung menganggap mudah akan segala hal tentang mimpi-mimpinya. Andi mengingatkan bahwa sehebat-hebatnya cara yang digunakan guna menggapai sesuatu akan rentan kalau tanpa dilandasi pondasi yang kuat.

  Berharap Tak Berpisah The Chasmala Lebih Segar

“Sedikit-dikit baper, kena mental, mudah marah dan pecah belah jadinya”. ujarnya.
Untuk memproduksi debut singlenya ini Andi membutuhkan waktu hampir lebih dari 2 tahun. Selain karena pandemic Covide-19, proses kreatif yang di laluinya cukup menantang.
Banyak sekali energi yang ingin ditumpahkan pada lagu ini. Untuk itu, Andi sampai perlu melibatkan banyak rekan-rekan musisi pada saat penggarapan lagu. Yang paling berat diantaranya ketika mencari lead vocal dan lead guitar yang pas. Dari sinilah muncul nama Rana dari Ragajimesin yang berhasil membawa maksud dan energi yang sama ketika tunai tugas mengisi debut Berdiri Bersama.

Tentang FORTMORE

FORTMORE adalah nama yang dipilih untuk sebuah grup band yang mengusung genre Rock / Alternatif Rock. Digawangi Andi Boegil (Drum) Rana Costa (Vocal) dan Rangga (Bass).
Sebagai pendatang baru FORTMORE merupakan wujud ekspresi dari keresahan para pentolan – pentolan personel band yang sudah malang-melintang di blantika musik Tanah Air. Andi Boegil adalah drummer Merpati Band (Pop Melayu) mengajak teman-teman tongkrongan lamanya, para punggawa musik dijalur genrenya masing-masing yakni Rangga dari Band Mahkota (Pop/Alternatif) dan Rana dari Ragajimesin (Rock/Alternatif).

Diinisiasi oleh Andi Boegil pada tanggal 10 Agustus 2023 dengan mengusung nama FORTMORE. Diambil dari Bahasa Inggris yang berarti “Melangkah Lebih Jauh”. Atas dasar pengalaman dan perjalanan karir bermusik para personilnya. FORTMORE berhasil menghadirkan karya dengan cara yang mendalam namun tetap menyenangkan. Dengan harapan bisa memberikan energi baru bagi pecinta musik dimanapun.

Shares:
Show Comments (0)
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.